SELAMAT DATANG DI BLOG DESA SUKARAJA NGEPAH

PETUTOGHAN SANAK MUAGHI DI DESA SUKARAJA NGEPAH


Assalamualaikum.wr.wb
Peghtama ku ucapko puji syukur kehadirat Allah Tuhan simenjadiko atas nikmat sehat walafiat hik waktu luang sempat di sela kesibukan, pandai nulisko Artikelsa "Petutoghan sanak muaghi jalma gham tiuh Sukaraja Ngepah"
Tabikpun kilu maaf cutik lamonni tentu lok si kughang ni dilom penyampaian hik susunani, Aji kubaghbaghko sejagh guai ingoan hik kantu pandai jadi sandaran bagi sanakmuaghi di lom gham saling betutoghan ngehaghuh jalma silebih teha ataupun silebih ngugha.
Ghaduni artikel hnji nyak siap di koreksi hik dipadui kantu wat salah hik kuqangni atau wat haga di tambahi, selanjutni untuk lebih bangik niongkni hik ngangonkni kuterjemahko gawoh tulisanji makai basa indonesia laju mkin nyk muneh at hak sagha ngetik ni......hhheeee...

Termotivasi oleh pembahasan yang digagas mang zul akas dalomghatu di group WA SANAKMUAGHI SUKARAJA NGEPAH tentang cara memanggil dalam bersaudara atau petutoghan dilom semuaghian dalam adat desa sukaraja ngepah, Saya mencari dan membahas ini dengan sanak muaghi beserta sesepuh dan orang tua kami di desa sukaraja ngepah dan juga berdialog dengan teman teman jelma daya di media sosial lalu mencocokkan dan menyusun tulisan ini "petutoghan sangmuaghian" di desa sukaraja ngepah.

PETUTOGHAN SANAK MUAGHI DI DESA SUKARAJA NGEPAH

Oleh: Ghadin Inton


Di Desa Sukaraja Ngepah dalam hubungan keluarga atau di sebut SANGMUAGHIAN ada adat dan budaya dalam memanggil atau betutoghan pada masing masing keluarga sesuai dengan tingkatan usia dan hubungan kekerabatannya, tujuannya adalah tentu saja selain untuk menjaga adat istiadat dalam petutoghan juga untuk terciptanya kerukunan dan keharmonisan.


SANGMUAGHIAN ATAU MUAGHI

Apa itu sangmuaghian atau muaghi? Muaghi adalah hubungan kekeluargaan seseorang atau sekelompok orang yang masih ada kaitan persaudaraan karena paktor keturunan yang masih bisa ditelusuri dan di uraikan, seyogyanya sang muagian ini sampai tujuh keturunan, namun umumnya yang masih bisa ditelusuri itu hanya batas generasi ke empat yaitu dari Muaghi Seisau, Muaghi bapak hik umak, Muaghi akas hik ajong sampai muagh tuyuk.


Dalam hubungan kekeluargaan atau sangmuaghian kita harus bisa menciptakan kehidupan yang rukun dan saling menyanyangi, kita harus menghindari perpecahan yang bisa membuat hubungan kekerabatan dalam keluarga semuaghian menjadi tidak harmonis.
Ada empat hal yang harus kita jaga dalam hubungan kekeluargaan yang saya kutip menurut nasehat dari mendiang kakek saya M.Dahar Bhuai Ghadin semasa hidupnya dulu yaitu:
1. Saling Menghargai, yaitu salah satunya dengan menjaga petutoghan.
2. Jangan suka iri hati melihat keberhasilan dan kesuksesan muaghi kita.
3. Jangan banyak piil senggighi dan seakuk atau mudah tersinggung.
4. Galak Seanjauan / Menjaga Silaturahmi.

MUAGHI SEISAU

Muaghi seisau adalah hubungan kekeluargaan seorang adik dan kakak atau saudara kandung dari kedua orang tua yang sama.
Dalam memanggil/betutoghan ada susunannya, untuk anak yang paling tua laki laki di haghuh/dipanggil ALAK dan untuk anak perempuan yang paling tua dipanggil CAK, Selanjutnya untuk anak laki laki yang kedua dipanggil WOH dan untuk anak perempuan yang kedua di panggil CEK, kemudian panggilan terhadab adik adiknya akan di seimbangkan misalnya yang tengah di panggil NGAH dan yang bungsu di panggil CIK.

Anak laki laki yang tertua dari muaghi seisau inilah yang menjadi cikal bakal yang akan selalu di tuakan dan di hormati sebagai tutukan oleh adik adiknya beserta keturunan keturunan mereka nantinya, contoh saya adalah anak yang paling tua kemudian saya mempunyai anak, adik adik saya memanggil saya ALAK lalu anak anaknya adik adik saya akan memanggil ALAK juga terhadab anak saya yang paling tua, dan saya Di panggil PAKTEHA oleh anak anaknya adik adik saya tersebut.
Dan seyogyanya anak yang paling tua dari muaghi seisau ini menikah lebih dulu sehingga dia akan mempunyai keturunan lebih awal dari adik adiknya, karna panggilan ALAK itu akan gugur bila adiknya terlebih dahulu mempunyai keturunan.

Bagi muaghi seisau ini setelah Alak mereka menikah, istri dari alak mereka itu akan di panggil AKA atau CIKWO, selanjutnya istri dari adik adiknya alak mereka semua di panggil ayuk, sedangkan untuk suami dari CAK kakak perempuan yang paling tua di panggil KAKCAK.

MUAGHI BAPAK HIK UMAK


Hubungan persaudaraan muaghi bapak hik umak ini disebut KENUBI atau yang kita kenal di indonesia adalah saudara SEPUPUAN, karna orang tua mereka bersaudara kandung atau muaghi seisau.
Untuk keluarga dari pihak bapak di sebut PUAGHI dan untuk keluarga dari pihak umak disebut KELAMA.
Dalam petutoghan kepada orang tua mereka yang muaghi seisau ini baik dari pihak bapak atau ibu yang paling tua dipanggil PAKTEHA, kemudian adik nya pakteha yang nomor dua dipanggil TUA kemudian adik adiknya yang lebih muda di panggil MAMAK yang sekarang lebih sering dipanggil MAMANG.
Muaghi bapak hik umak ini akan tetap memanggil Alak terhadab anaknya Pakteha mereka dengan catatan anaknya pakteha mereka itu usianya lebih tua dari mereka, tapi meski lebih muda dan tidak dipanggil alak anaknya pakteha yang paling tua akan tetap dituakan dan dihormati dalam silsilah keturunan sebagai anak teha dalam tatanan ADOK.

Bagi seorang pakteha dan tua dia akan memanggil anak adik adiknya dengan langsung memanggil namanya tidak ada oanggilan tertentu, namun bagi seorang paman atau mamang dia memanggil anak anak nya kakak mereka dengan panggilan PAGHNIK untuk kemenakan/keponakan mereka yang laki laki dan memanggil NOGHNIK untuk keponakan mereka yang perempuan.
Sedangkan Betutoghan seorang kemenakan atau keponakan terhadab paman paman mereka ada urutannya sesuai dengan usianya, yaitu MAK BALAK,MAK NGIAN,MANG NGAH DAN MANG CIK untuk paman yang paling bungsu.

Dalam betutoghan untuk istri dari pakteha baik dari pihak bapak atau ibu akan di panggil NDUK TAHA, sedangkan untuk istrinya TUA dari pihak bapak di panggil ENDUK BALAK kemudian untuk istrinya TUA atau Mamang dari pihak umak di panggil ENDUK KELAMA.
Selanjutnya untuk salah satu istri dari mang ngah atau mang cik dari pihak bapak akan dipanggil UMI dan istri dari mamang yang lainnya di panggil bibik yang akan disesuaikan dengan betutoghan kepada paman tersebut misalnya BIK NGAH atau BIK CIK.
Dan bagi mereka yang muaghi bapak hik umak atau mengkenubian/sepupuan ini mereka akan saling betutoghan berlaku seperti betutoghannya muaghi seisau tergantung dari urutan usia mereka masing masing.

MUAGHI AKAS HIK AJONG

AKAS adalah kakek dan AJONG adalah nenek. Hubungan kekeluargaan atau hubungan persaudaraan ini di karenakan kakek atau nenek mereka bersaudara kandung atau muaghi seisau.
hubungan kekeluargaan atau kekerabatan ini dari pihak kakek atau akas dan keturunanya tetap di sebut PUAGHI sedangkan nenek atau ajong dari pihak ibu atau umak di sebut LEBU.
Dalam betutoghan bagi mereka yang muaghi akas hik ajong ini juga akan mengikuti susunan petutoghan pada muaghi bapak hik umak dan muaghi seisau,  hanya saja untuk pihak dari ajong dari ibu kita di panggil ENDUK LEBU.
Sedangkan untuk anak dan cucunya akas dan ajong mereka yang paling tua panggilan Pakteha dan Alak akan terus berlaku dengan catatan usia anak anaknya pak teha dan alak lebih tua dari mereka.

Untuk seorang akas atau kakek dia akan memanggil TAMONG terhadab cucunya yang laki laki dan untuk yang perempuan di panggil JONG, sedangkan untuk seorang nenek atau ajong dia memanggil cucunya yang laki laki dengan panggilan JONG, dan untuk cucunya yang perempuan di panggil MAJU.

MUAGHI TUYUK

Tuyuk dalam bahasa indonesianya adalah buyut, beliau adalah orang tua dari akas/kakek dan ajong/nenek kita. Untuk pihak dari tuyuk yang laki laki masih di sebut PUAGHI dan untuk pihak dari tuyuk yang perempuan dari ibu/umak/enduk kita di sebut BENULUNG. hingga dalam petutoghan setelah ENDUK KELAMA kemudian ENDUK LEBU selanjutnya yang BENULUNG ini dipanggil ENDUK NULUNG.

Hubungan kekeluargaan muaghi tuyuk ini di golongkan masih erat apalagi di desa sukaraja ngepah ada adat istiadat yang menyatukan keluarga lewat sekampungan yang mengatas namakan keturunan PHUYANG.
Bahkan persaudaraan satu keturunan phuyang atau yang dinamakan SEKAMPUNGAN ini sangat erat terasa seperti muaghi seisau, karna dalam ketentuan hukum adat, mereka dalam satu sekampungan dilarang saling jatuh cinta dan menikah dan bila ketentuan hukum adat ini dilanggar maka mereka akan di denda dengan sedekah adat yang dinamakan mecoh kampung. Untuk lebih jelasnya tentang ini anda boleh baca disini.

Dalam betutoghan muaghi tuyuk ini, panggilan/betutoghan akan diseimbangkan seperti halnya muaghi akas ajong muaghi bapak umak dan muaghi seisau.
Khusus untuk keturunan tuyuk mereka yang paling tua akan terus berlaku panggilan pakteha endukteha alak aka/cikwo sebagai keturunan yang di tuakan dalam tatanan silsilah keluarga.

Nah,itulah bahasan mengenai petutoghan atau panggilan dalam hubungan kekeluargaan empat generasi semuaghian.

Dan untuk selanjutnya di dalam semuaghian ini ada bermacam macam sebutan atau istilah dalam hubungan kekerabatan beserta petutoghan yang belum di jelaskan di atas yaitu:

HINGGOMAN/GHUA MEKAHJONG
Ini adalah sebutan untuk sepasang suami istri,sedangkan sebutan untuk anak anak mereka adalah ANAK GHAYAT, Dalam kebiasaan di desa sukaraja ngepah seorang Suami dan istri akan saling memanggil nama anak mereka yang paling tua dalam betutoghan dengan alasan untuk saling terus menyayangi dan menyadari bahwa mereka sudah punya keturunan apabila terjadi cekcok antara mereka.

MEHANI NABBAI DAN KELEPAH
Ini adalah sebutan untuk hubungan kakak dan adik dalam muaghi seisau, yang laki laki adalah MEHANINYA nya perempuan sedangkan yang perempuan adalah NABBAINYA laki laki, sedangkan yang sama sama perempuan di sebut meng KELEPAH.
Dalam betutoghan MEHANI NABBAI dan KELPAH ini sudah dijelaskan dalam MUAGHI SEISAU di atas, untuk tambahan bagi seorang Alak  woh cak atau saudara yang lebih tua memanggil adik adiknya mereka boleh langsung memanggil namanya atau dengan panggilan LONG atau ADEK.

JELMA TEHA DAN MENTEHA

Jelma teha adalah kedua orang tua kandung sedangkan menteha adalah mertua kita.
Dalam betutoghan terhadab orang tua dan menteha laki laki Adalah BAPAK, BAK, dan AYAH sedangkan untuk orang tua dan mertua perempuan semua di panggil UMAK.

SADA
Hubungan kekeluargaan ini adalah di karenakan anak anak mereka menikah, jadi hubungan keluarga SADA ini di sebut BESANAN kalau yang kita kenal di indonesia.dan untuk betutoghan sesama SADA ini akan memamanggil KAKAK atau LONG sesuai dengan usia mereka.

LAKAU
Seorang laki laki menikah maka saudara laki laki atau perempuan dari istrinya adalah LAKAU dari laki laki tersebut.
Dalam betutoghan terhadab lakau ini dia akan mengikuti petutoghan dari pihak atau usia istrinya.

TUALA, LAH DAN UYANG
Seorang istri,suaminya mempunyai kakak atau adik, nah husus untuk kakak laki laki yang tertua yang dipanggil pakteha oleh anak anaknya di sebut TUALA dan bisa saja suaminya yang menjadi TUALA, sedangkan yang lain untuk kakak atau adik laki laki dari suaminya di sebut LAH kemudian yang perempuan disebut UYANG.
Dan dalam betutoghan terhadab TUALA LAH dan UYANG akan mengikuti sesuai dengan usia dari suaminya dan ini berlaku seperti petutoghan dalam muaghi seisau.

MAGHU
Dua wanita yang mempunyai suami, nah suami mereka ini adalah kakak adik maka kedua wanita itu di sebut BUMAGHU.
Dalam betutoghan hubungan Maghu ini akan mengikuti usia dari suami mereka, misalnya si A lebih tua dari si B, namun suami A lebih muda dari si B , maka si A tetap harus memanggil ayuk atau kakak kepada si B.

PUAGHI, KELAMA, LEBU dan BENULUNG
Dalam hubungan kekeluargaan dari pihak bapak dan anak cucunya di sebut PUAGHI.
sedangkan dari pihak ibu dan anak cucunya adalah berurut seperti yang telah dijelaskan diatas yaitu KELAMA, LEBU dan BENULUNG. ini adalah sebutan sebutan untuk muaghi jak ENDUK/UMAK/IBU.

Tambahan: umumnya jelma daya di oku selatan dalam bentuk penghormatan kepada orang yang lebih tua yang tidak semuaghiam atau tidak berkerabat namun sama sama jelma Daya, menyebut KAMU adalah GUSI dan untuk yang sepantaran atau lebih muda usianya menyebut KAMU adalah NIKU.
Sedangkan dalam petutoghan/memanggil orang yang lebih tua dari orang tua kita di panggil TUA dan untuk yang lebih muda usianya dari orang tua kita di panggil MAMANG dan BIBIK.

Nah, itulah petutoghan atau panggilan dalam kekerabatan sangmuaghian di desa Sukaraja Ngepah beserta sebutan sebutan atau istilah dalam kekeluargaan beserta petutoghannya,
Petutoghan ini merujuk mengikuti adat dan budaya JELMA DAYA yang ada di oku selatan, namun disini Admin khusus membahas cara betutoghan atau panggilan dalam semughian di Desa Sukaraja Ngepah, jadi bisa saja terjadi sedikit perbedaan.

Terimakasih atas waktu anda membaca artikel ini, saya memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi tingginya bila anda senang membacanya, itu menandakan bahwa anda adalah orang yang pandai menjaga dan menghargai adat dan istiadat dari orang tua dan leluhur.Salam angkon jak nyak Ghadin Inton.

Wassalamualaikum.wr.wb
Sumber dialog:
-Ibundaku tercinta Morsiha
-Dek wawan mang Dar
-Mang zul Akas Dalomghatu
-Segenap Sanak muaghi di desa sukaraja ngepah dan teman teman jelma daya di fb
Terimakasih.
Share:

Java script

Koleksi Lagu Adi Adi

SUKAI FANS PAGE KAMI

PORTAL OKU SELATAN

join

BERITA HARIAN OKU SELATAN

join

koleksi adi adi

(DOWNLOAD)~Adi adi ghibang Masnun
(DOWNLOAD)~Adi adi ghibang Di Lapahan
(DOWNLOAD)~Adi adi Malang Ne Badan
(DOWNLOAD)~Adi adi Batanghari 9
(DOWNLOAD)~Adi adi kaos lampu
(DOWNLOAD)~Adi adi Lijung Semande
(DOWNLOAD)~Lagu Ombai Akas
(DOWNLOAD)~Lagu Dirud
(DOWNLOAD)~Gitar tunggal Ribu La Ribu
(DOWNLOAD)~Gitar Tunggal Sesimbatan

JADWAL SHOLAT

jadwal-sholat