Kabar Desa Sukaraja Ngepah_Sejumlah pemudi dan anak anak di Desa Sukaraja ngepah, lebih memilih menghabiskan waktu senggang dengan berlatih menari ketimbang berselancar di dunia maya, atau menghabiskan waktu dengan kegiatan yang tidak berguna, mereka menari macam macam tarian adat sumatra selatan seperti tarian ribu la ribu, ombai akas, tarian kodrat pagar pengantin dan lain lain.
Pelatih tari dari desa sugiwaras di datangkan oleh kepala desa untuk melatih menari. Latihan menari di depan balai desa sukaraja ngepah membuat warga juga antusias untuk menyaksikan, selain bisa membuat hiburan untuk di tonton masyarakat juga bisa mengingat kembali akan budaya lokal kita yang sekarang hampir tergerus oleh tekhnologi.
Tujuan dari adanya latihan menari tersebut, untuk mengenalkan budaya lokal nusantara yang demikian kaya dan bermacam-macam. Karena sangat memprihatinkan dengan adanya digitalisasi zaman sekarang ini yang sudah serba modern. Sudah tidak banyak pemuda dan pemudi yang memperhatikan budaya adat dan istiadat.
Serangan teknologi yang tidak terbendung saat ini semakin menggerus kekayaan budaya lokal, oleh karna itu Jangan sampai anak muda tidak tahu sama sekali budaya lokalnya. Dan dengan latihan menari ini setidaknya mereka tahu budaya lokal dan filosofi yang terkandung di dalamnya, yang sudah banyak tidak di ketahui oleh anak anak zaman sekarang.
Ditambah dengan adanya latihan rutin, tentu menjadi wadah baru bagi pemudi dan anak anak desa Sukaraja ngepah untuk mengasah keterampilan menari, mereka akan semakin tahu kalau budaya indonesia sangat kaya. Dan beruntung bisa mempelajarinya di tengah gerusan teknologi ini.
